GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!

Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda

24hr Gold Dinar Chart

24hr Gold Dinar Chart

Rabu, 27 Mei 2009

Bangga Berhutang


Assalamualaikum

Tak bisa dipungkiri masalah masyarakat Indonesia mengenai hutang sangatlah sudah kebablasan.Berapa banyak dari kita saat ini yang memiliki akses untuk berhutang kepada suatu institusi dengan imbalan bunga yang bersifat riba dan digunakan organisasi tersebut untuk membiayai operasionalnya setiap hari.Hal ini lebih diperburuk dengan adanya kebiasaan pribadi-pribadi masyarakat Indonesia untuk memiliki hutang yang tak produktif, yaitu hutang yang dilakukan dengan tidak bermaksud berusaha mengembangkan dana pinjaman agar dapat segera melunasi hutangnya tersebut.

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh institusi yang memang hidup berkedok dengan membantu memberikan uang namun sebenarnya akan memberatkan si penghutang dengan kewajiban bunga yang tentunya bersifat riba.Bayangkan orang yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan likuiditas dana malahan ditambahkan beban dengan bunga yang akan menghidupkan institusi pemberi hutang tersebut.

Benar juga pendapat ahli bahwa untuk melihat sebuah negara maka lihatlah pribadi-pribadi yang mengisi negara tersebut.Saat ini negara sedang bahagia katanya dana asing di Surat Utang Negara Indonesia dalam dua hari terakhir ini saja naik sampai angka 1,2 triliun rupiah dengan total dana Surat Utang Negara per 26 mei 2009 sebesar Rp 557,73 triliun, dana ini masuk ke beberapa sektor di Indonesia yaitu :
•Bank Rp 270,93 triliun
•BI Rp Rp 28,01 triliun
•Reksa Dana Rp 35,82 triliun
•Asing Rp 88,12 triliun
•Asuransi Rp 62,13 triliun
•Dana Pensiun Rp 35,09 triliun
•Sekuritas Rp 690 miliar
•Lain-lain Rp 36,96 triliun.

Berhutang kok Bangga

Karena secara definisi Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya. Dan Surat Utang Negara ini digunakan oleh pemerintah antara lain untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka pendek dalam satu tahun anggaran.

Tampak dengan semu memang dana yang triliunan tersebut masuk kedalam aset kita padahal pada faktanya adalah triliunan dana tersebut merupakan dana asing yang dipinjamkan atau dihutangkan kepada negara kita dan dijamin oleh negara dengan surat berharga untuk pembayaran bunganya.Dan tentunya dana yang triliunan tersebut dapat dengan cepat masuk kedalam sebuah negara dan terbang dengan cepatnya saat para investor asing tersebut ingin menarik dana yang dihutangkannya disebabkan oleh hal-hal seperti adanya situasi makro dan mikro ekonomi Indonesia yang meragukan misalnya.

Maka sesungguhnya semakin besar dana investor asing yang masuk ke Indonesia sebaiknya Pemerintah jangganlah bangga dan berbesar hati sebaliknya harus bersikap bijaksana terhadap isu ini, karena potensi merusaknya equal atau sama dengan jumlah yang ada saat dana tersebut ditarik serentak oleh mereka karena toh itu uang mereka yang dihutangkan ke negara Indonesia tercinta ini.

-Biasakan memberi agar anda dimudahkan oleh Sang Pemberi-

Semoga manfaat
Wass
-dirhamsyah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment