GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!

Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda

24hr Gold Dinar Chart

24hr Gold Dinar Chart

Selasa, 02 Juni 2009

Ragukan US Dollar


Assalamualaikum

US Dollar yang merupakan mata uang kertas utama di bumi ini sekarang menghadapi keraguan yang nyata.Bayangkan dua negara besar sekaligus mulai meragukannya sebagai mata uang kertas yang dapat diandalkan untuk saat ini dan masa yang akan datang.Pernyataan ini tidak tanggung-tanggung dikeluarkan oleh para pemimpin negara besar yaitu Rusia dan China.

Dalam wawancaranya dengan televise CNBC Presiden Rusia Dimitry Medvedev tidak canggung lagi untuk mengatakan bahwa perlu adanya mata uang global lain selain US Dollar untuk menghadapi situasi dunia yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi yang sedang kita hadapi.Sedangkan China lebih dahulu langsung membuat argumentasi mengenai hal ini saat Federal Reserve’s mengeluarkan kebijakan pencetakan uang kertas semaunya yang berkedok quantitative easing yang dapat menyebabkan seluruh negeri terbawa kedalam resiko inflasi yang lebih tinggi dan kekuatan stabilitas US Dollar yang makin keropos tentunya.

Untuk menghadapi keraguan ini maka Rusia terang-terangan berharap dan berusaha untuk menampilkan mata uang global selain US Dollar. Medvedev berharap bisa menjalankan ide ini dengan negara-negara yang memiliki cadangan besar seperti China serta negara berkembang seperti India dan Brazil atau yang lebih dikenal dengan blok BRIC (Brazil, Rusia, India China).

Dan China sendiri mulai melakukan langkah-langkah pengurangan ketergantungannya terhadap US Dollar secara bertahap dengan cara melakukan diversifikasi investasinya sebesar 40 miliar US Dollar per bulannya kedalam investasi alternative yang tentunya tidak melibatkan US Dollar didalamnya.Salah satunya adalah China memilih emas sebagai investasi yang menurut mereka dapat diandalkan.

Secara resmi dilaporkan bahwa saat ini China menggandakan simpanan emasnya menjadi 1,054 ton emas batangan, namun beberapa ahli menyatakan China melakukan pemborongan emas jauh lebih besar dari angka tersebut untuk mengamankan investasi negaranya.Dan
sebenarnya sejak akhir 2008 China juga telah melihat gejolak yang dapat berujung kepada kejatuhan US Dollar ini maka mulai Desember 2008 negara tersebut secara agresif melakukan langkah bypass terhadap dollar dalam transaksi luar negerinya.Bahkan China telah menandatangani currency swap agreements dengan Argentina, Hongkong, Malyasia, Belarusia dan juga negeri tercinta kita Indonesia.

Yang lebih seru lagi pada bulan mei yang lalu saat presiden Brazil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva mengunjungi China dan bertemu dengan Presiden China Hu Jintao kedua pemimpin negara ini sempat berdiskusi untuk menggantikan US Dollar dengan renminbi sebagai mata uang dalam transaksi kedua negara tersebut.

Hal-hal inilah yang dilakukan oleh Rusia dan China serta negara lainnya yang mulai khawatir dan meragukan performance US Dollar yang belakangan ini mulai menunjukkan value sesungguhnya dari mata uang tersebut.

Semoga manfaat
Wass
-dirhamsyah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment