Salma Dinar adalah distributor Dinar, Dirham dan Emas batangan produksi ANTAM. Hubungi kami & SentraDinar untuk mengikuti PROGRAM KHUSUS CICIL DINAR & EMAS BATANGAN - FLAT RATE, KERJASAMA DENGAN BANK SYARIAH MANDIRI
GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!
Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda
24hr Gold Dinar Chart
Rabu, 18 Maret 2009
Bad decision
Bad Decision number one :
Hari ini Bank Sentral AS atau yang kita kenal dengan federal reserve dengan tegas menyatakan akan memompakan tambahan dana sekitar US$ 1 triliun ke perekonomian AS dengan tujuan untuk mengangkat perekonomian AS yang berada di jurang resesi.
Bad decission for Mr.Obama, ini sama saja membuat lobang yang lebih dalam akan kehancuran perekonomian AS yang tentunya akan berdampak bagi semua pihak yang masih terlibat kedalam sistem ekonomi liberal yang ribawi ini.
Menurut mereka Dana yang akan dikucurkan tersebut sebagian akan dibelikan surat utang pemerintah AS yaitu sebesar US$ 300 miliar dan juga The Fed berencana meningkatkan pembelian surat berharga berbasis hipotek atau mortgage securities hingga US$ 750 miliar.
Kalau begini caranya berarti Mr.Obama sama saja dengan mencoba menyembuhkan perekonomian AS yang berawal karena mandeknya kasus kredit dan berbuntut akan turunnya aset palsu berupa saham dengan coba menyuburkan kembali penyebab tersebut.
Bad decision number two :
Anda tentunya masih ingat dengan krisis mendalam yang dialami American International Group (AIG), sangkin mendalam krisis yang dihadapi maka pemerintah AS sepakat untuk mengeluarkan Dana bailout yang berasal dari pajak yang dibayarkan warga AS.
Raksasa asuransi itu secara total telah menerima dana talangan dari pemerintah AS hingga US$ 180 miliar. Bailout terbesar dalam sejarah itu diberikan agar perusahaan tersebut tidak bangkrut layaknya Lehman Brothers. Karena kebangkrutan AIG dipandang bisa memberi kondisi yang lebih parah pada krisis finansial saat ini.
Namun apa yang terjadi, dana-dana talangan atau bailout yang bertujuan untuk kembali menyemarakan pasar asuransi nasional maupun internasional dan notabene diambil dari kewajiban pajak para rakyatnya malah digunakan untuk pembayaran kontrak credit default swaps (CDS) ke perusahaan-perusahaan asing, yakni perbankan dan lembaga keuangan yang tidak dimiliki Amerika Serikat (AS) jadi uangnya rakyat ya lari ke luar AS.
Dibawah ini adalah 10 lembaga keuangan yang menerima dana talangan pemerintah AS terbesar melalui AIG, seperti saya kutip dari Reuters:
1. Goldman Sachs Group US$ 12,9 Miliar
2. Societe Generale US$ 11,9 Miliar
3. Deutsche Bank US$ 11,8 Miliar
4. Barclays PLC US$ 8,5 Miliar
5. Merrill Lynch US$ 6,8 Miliar
6. Bank of America Corp US$ 5,2 Miliar
7. UBS AG US$ 5 Miliar
8. BNP Paribas SA US$ 4,9 Miliar
9. HSBC Holdings PLC US$ 3,5 Miliar
10. Dresdner US$ 2,6 Miliar.
Yang lebih parah lagi adalah sebagian dari dana bailout telah digunakan oleh American International Group (AIG) untuk pemberian bonus kepada para pejabat American International Group (AIG) yaitu sebesar US$ 165 juta.Bangkrut kok malah bagi-bagi bonus?..Ya beginilah jika ekonomi sudah berpihak kepada kaum yang kuat bikin sengsara kaum lemah eh malah diberi bonus asik juga ya.
So Mr.Obama
Ambilah keputusan yang tepat dalam mengatasi krisis ekonomi yang sedang terjadi karena mau tidak mau dampaknya dapat dirasakan oleh semua pihak yang masih terjebak dalam sistem ekonomi liberal yang saat ini tidak memiliki tolak ukur yang adil
Semoga manfaat
"Sayangi ibumu untuk kemudahan hidupmu"
-dirhamsyah-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment