GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!

Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda

24hr Gold Dinar Chart

24hr Gold Dinar Chart

Kamis, 09 Juli 2009

Cetak Mencetak


Assalamualaikum

Inilah tampilan uang pecahan baru Rp.2000,- yang diluncurkan di Kalimantan pada hari kamis kemarin oleh lembaga yang memiliki wewenang untuk melakukan hal ini di negara kita yaitu Bank Indonesia atau yang biasa dikenal dengan BI.

Tentu saja setelah peluncuran tersebut maka uang kertas yang berwarna dominan abu-abu bergambar Pangeran Antasari pada bagian depan dan gambar Tarian Adat Dayak pada bagian belakang ini akan sah menjadi alat pembayaran transaksi yang terjadi di Indonesia mulai hari ini.

Sebagian masyarakat mungkin merasa bangga akan kehadiran uang baru ini, namun sebaiknya kita harus melihat kejadian ini dengan lebih seksama lagi terkait dengan mengapa pencetakan uang baru ini diperlukan?..

Melalui perwakilannya (Miranda Gultom) Bank Indonesia memberikan pernyataan terkait dengan pencetakan uang baru ini.Menurut mereka bahwa "Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar,"

Bertanyalah pada diri anda masing-masing dan coba menjawab pertanyaan ini

Apakah dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini kita membutuhkan beredarnya uang baru tersebut?...

Apakah anda kesulitan untuk menentukan nominal yang cukup dalam bertransaksi selama ini?....

Apakah anda sudah sangat sering menemukan uang kertas yang tak layak edar?.....

Kalau menurut saya dan mungkin anda setuju dengan saya bahwa yang masyarakat hadapi saat ini adalah bukan sulitnya menemukan uang kertas yang beredar di Indonesia (Uang kertas ada dimana-mana) namun yang kita hadapi adalah sulitnya bagi masyarakat untuk mendapatkan akses dan memiliki uang yang beredar tersebut dan menggunakannya untuk keperluan hidup mereka yang akhirnya tentunya dapat menggerakan roda perekonomian.

Oleh karena itu kedepan sebaiknya kita dapat lebih melakukan tindakan-tindakan yang lebih tepat terkait perekonomian kita, yaitu dengan cara bukan menambah uang kertas yang beredar namun lebih memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses uang yang telah ada.

Dan sesungguhnya uang yang beredar sudah cukup bahkan sangat berlebihan, dan jika ini terjadi maka tentunya dapat memicu terjadinya inflasi di Indonesia yang pada data tahun 2008 termasuk kedalam inflasi sedang yaitu sebesar 12% dan tahun 2009 ini diprediksi akan menjadi inflasi ringan yaitu sebesar 9-10%.

Semoga manfaat
Wass
dirhamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment