GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!

Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda

24hr Gold Dinar Chart

24hr Gold Dinar Chart

Senin, 31 Agustus 2009

305 Bank di AS Bangkrut


NEW YORK, Kamis - Dampak krisis ekonomi masih memperlihatkan sejumlah kerusakan di sistem keuangan AS. Salah satu contoh terbaru adalah lembaga penjamin simpanan nasabah bank, Federal Deposit Insurance Corp, kekurangan dana. Bantuan pemerintah dibutuhkan segera.

Keuangan FDIC terkuras sehubungan dengan bertumbangannya sejumlah bank di AS. Para analis memperingatkan bahwa keuangan FDIC akan berubah ”merah” pada akhir tahun 2009.

Krisis ekonomi di AS dipicu kehancuran di sektor perumahan, yang memacetkan kredit perbankan. Hal ini mengganggu kelancaran peredaran uang, yang berujung pada kebangkrutan sejumlah bank.

Di AS, jumlah simpanan nasabah yang dijamin maksimal sampai 250.000 dollar AS atau setara Rp 2,5 miliar. FDIC menjamin simpanan itu dibayar. Ironisnya, kebangkrutan sektor keuangan di AS tidak saja menimpa lembaga keuangan besar, tetapi juga bank-bank ukuran skala menengah dan kecil.

FDIC pernah mengalami kebangkrutan serupa pada awal dekade 1990-an karena masalah yang kemudian dijuluki sebagai ”kisruh simpanan dan pinjaman” (savings and loan crisis). Ini adalah akibat terjadinya penipuan massal di sistem perbankan AS.

Saat itu FDIC dipaksa meminjam 15 miliar dollar AS dari Departemen Keuangan AS, walau kemudian pinjaman itu bisa dikembalikan beserta bunga pinjaman.

Hari Kamis (27/8) waktu Washington, atau Jumat dini hari WIB, FDIC membeberkan dana tersisa di kas. Juga dibeberkan jumlah bank bermasalah berdasarkan informasi terbaru. Dipastikan jumlah bank bermasalah akan lebih banyak dari 305 bank, sebagaimana tercatat pada kuartal pertama 2009. Akhir tahun 2008 ada 252 bank bermasalah, tertinggi sejak tahun 1994.

Ketua FDIC Sheila Bair juga akan mendiskusikan rencana lembaga itu untuk meningkatkan pendanaan. FDIC punya dua cara untuk meningkatkan pendanaan, antara lain dengan mengenakan pungutan lebih tinggi pada bank yang menjaminkan simpanan nasabahnya ke FDIC. Cara kedua adalah meminjam uang lagi ke Depkeu AS.

Apa pun pilihan yang diambil FDIC, nasabah pemilik dana hingga 250.000 dollar AS akan dijamin penuh. FDIC didukung penuh oleh pemerintah.

Bermain dengan risiko

Sepanjang tahun 2009 sudah ada sekitar 81 bank di AS yang bangkrut, bukan lagi sekadar bermasalah. Sepanjang tahun 2008 hanya ada 25 bank bangkrut dan pada 2007 ada tiga bank bangkrut. Ratusan bank diperkirakan akan bangkrut lagi pada tahun-tahun mendatang karena pemulihan sektor perumahan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

FDIC dengan demikian masih terus menghadapi tekanan. ”Saya kira masyarakat sudah memperkirakan bahwa FDIC akan menghadapi masalah keuangan,” kata Gerard Cassidy, analis perbankan dari RBC Capital Markets, New York.

Dia memperkirakan sekitar 1.000 bank di AS akan tutup dalam tiga tahun mendatang. Artinya, satu dari delapan bank yang kini ada di AS akan tutup.

Pekan lalu Guaranty Bank di Texas bangkrut dan merupakan kebangkrutan terbesar kedua pada tahun 2009. Bank ini diperkirakan akan membebani FDIC sebesar 3 miliar dollar AS. Pada Maret 2009 saja, FDIC sudah harus mengucurkan dana 9 miliar dollar AS untuk membayari dana nasabah.

FDIC diperkirakan membutuhkan 70 miliar dollar AS dana untuk menutupi kebangkrutan bank pada tahun 2013. Ini juga tergolong sebuah rekor baru. Saat krisis simpanan dan pinjaman mengalami puncaknya pada tahun 1992, FDIC hanya kehilangan dana 178 juta dollar AS.

Sejumlah pengkritik mengatakan, otoritas keuangan AS terlalu lama membiarkan bank-bank bangkrut melanjutkan usahanya. Hal ini menyebabkan akumulasi kebangkrutan terus terjadi. Contoh terbaru soal itu adalah Corus Bankshares, Chicago, yang tidak ditindak tegas walau sudah lama bangkrut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment