Salma Dinar adalah distributor Dinar, Dirham dan Emas batangan produksi ANTAM. Hubungi kami & SentraDinar untuk mengikuti PROGRAM KHUSUS CICIL DINAR & EMAS BATANGAN - FLAT RATE, KERJASAMA DENGAN BANK SYARIAH MANDIRI
GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!
Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda
24hr Gold Dinar Chart
Senin, 29 Maret 2010
Q&A : INVESTASI DINAR, BISAKAH ‘NYICIL’ ?
Q : Saya telah mengenal Dinar dan memahami manfaatnya. Saat ini saya ingin menabung Dinar, namun terkendala sisa penghasilan yang bisa saya tabung per bulan tidak mencukupi untuk membeli 1 keping Dinar. Adakah solusinya ? Bisakah membeli Dinar dengan dicicil ?
A: Alhamdulillah jika Anda telah mengenal dan memahami Dinar. Dan keputusan untuk menabung dalam bentuk Dinar adalah baik sekali, terutama untuk keperluan menabung jangka menengah (6 bulan) dan panjang (diatas 6 bulan). Termasuk dalam hal ini misalnya : tabungan pendidikan anak, tabungan untuk melanjutkan sekolah Anda sendiri, dana persiapan pensiun, Ongkos Naik Haji, atau tujuan lainnya dalam jangka panjang.
Menabung untuk menyisihkan sebagian penghasilan dalam bentuk Dinar juga adalah pilihan terbaik untuk mempertahankan ketahanan ekonomi rumah tangga dan melindunginya dari ‘perampokan’ bernama inflasi dan depresiasi, dibanding menabung dalam bentuk uang kertas yang tingkat bagi hasilnya (atau bunganya, yang berarti riba) tak memadai.
Saat ini memang banyak muncul keinginan untuk menabung Dinar namun dengan kondisi dana tak memadai. Dan kesadaran kolektif umat Islam untuk kembali ke dinar ini tentu menggembirakan, mengingat bahwa penguasaan terhadap komoditi yang rill dan langka, yaitu emas (termasuk di dalamnya Dinar) pada gilirannya adalah berarti penguasaan terhadap perekonomian.
Harga Dinar yang terus menerus makin mahal (padahal hakikatnya nilai Dinar tetap, sementara kemampuan beli uang kertasnya yang makin merosot) memang menjadi sebuah problem, karena pendapatan kita dalam bentuk uang kertas hampir selalu tak bisa mengejar kenaikan harga emas yang naik rata-rata 25% per tahun, sementara kenaikan pendapatan (berupa gaji misalnya) rata-rata naik maksimal 10%.
Namun, ikhtiar dan kesungguhan tetap bisa kita upayakan. Untuk merealisasikan niat Anda menabung dalam Dinar, beberapa alternatif tindakan sebagai berikut bisa diambil :
1. Secara disiplin menyisihkan sebagian penghasilan dan memasukkannya dalam rekening tabungan. Ketika telah mencukupi untuk memiliki 1 Dinar, Anda bisa langsung menghubungi agen untuk pembelian, atau
2. Menabungkannya dalam bentuk Dirham, baik pecahan 1 ataupun 5 (khomsa). Meskipun fluktuatif, namun nilai Dirham relatif stabil. Anda bisa menghubungi Agen untuk mendapatkan Dirham ini, kemudian setelah satu waktu dinilai cukup, Dirham bisa dikonversi ke dalam Dinar melalui Agen.
3. Salah satu bentuk menabung dalam Dirham untuk mendapatkan Dinar yang saat ini sedang ramai dipraktekkan adalah dengan arisan. Selain fun, meningkatkan silaturahim, cara ini cukup efektif untuk ‘memaksa’ pesertanya menabung. Arisan yang dijalankan harus menghindari hal-hal yang dilarang agama misalnya menggunjing atau niat untuk takabbur. Jumlah peserta arisan juga disesuaikan, sehingga ketika dikocok, yang mendapatkan arisan bisa memperoleh yang senilai dengan 1 Dinar.
Sebelum memutuskan alternatif yang diambil, hitung dulu penghasilan yang bisa disisihkan. Makin besar yang bisa disisihkan, tentu makin baik. Karena otomatis rentang waktu menabung menjadi makin pendek dan terhindar dari kenaikan harga Dinar yang makin tinggi seiring waktu.
Satu hal lagi tentang kunci keberhasilan menabung adalah mengenai disiplin. Mencoba berbagai metode yang tersedia pun, ataupun dengan tingkat penghasilan berapa pun, jika tak diiringi kesungguhan dan menahan diri dari penggunaan harta yang tak terkendali akan menyebabkan kegagalan kita dalam menyelamatkan harta.
Allahua'lam
Wassalam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment