GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!

Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda

24hr Gold Dinar Chart

24hr Gold Dinar Chart

Minggu, 24 Januari 2010

BELAJAR DARI GENERASI "EMAS"


Jika ada yang berpandangan bahwa EKONOMI ISLAM adalah BANK ISLAM, itu benar, meskipun itu sempit sekali.
Jiika ada yang berpandangan EKONOMI ISLAM HANYA BANK ISLAM, itu salah besar.

Karena ekonomi Islam itu meliputi keluasan konsep ekonomi yang kita kenal sekarang. Ekonomi Islam meliputi dan mengatur PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI, UANG (MONETER), PAJAK dan FISKAL, JAMINAN SOSIAL, PENGEMBANGAN EKONOMI, HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL, PENGAWASAN PASAR, PENGAWASAN HARTA, PENGATURAN KERJA, dan PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.

Bahkan Islam mengatur hingga hal yang sangat detail seperti pembukuan perusahaan, pengaturan upah karyawan dan pejabat negara, Crisis Management, Good Corporate Governance, bahkan kreativitas dan diferensiasi produk di pasar !
(Fiqh Ekonomi Umar ibn Al-Khattab, Dr. Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi)

Memang saat ini antara umat Islam dengan Islam itu sendiri dipisahkan semacam kabut tebal, sehingga kelengkapan, universalitas dan keagunga nilai-nilai Islam, yang maujud dalam praktek hidup keseharian generasi emas terdahulu, tak mampu dideteksi.

Selain kita perlu mengenal ILMU yang HAQ (BENAR), kita juga perlu mengenal ILMU yang BATHIL. Dalam kaitannya dengan ekonomi Islam, Pak Riawan Amin dalam bukunya “SATANIC FINANCE” menjelaskan 3 pilar ekonomi syaithan, yaitu BUNGA (INTEREST), UANG KERTAS (FIAT MONEY) dan KETENTUAN CADANGAN MINIMUM DI BANK.

Kita perlu pelajari ini untuk tahu dan lalu menghindar darinya, sekaligus menyiapkan langkah-langkah kembali ke praktek ekonomi Islam yang adil dan mensejahterakan di dunia, sekaligus membawa kita menuju syurga.

Diantara hal kecil yang bisa kita lakukan adalah meninggalkan jalur riba dan kembali ke jalur syar’i untuk transaksi keuangan kita, terlebih untuk penyimpanan harta dan berinvestasi. Sudahlah yang riba itu tak menguntungkan (tingkat bunganya tak bisa melawan inflasi), jatuh haram pula. Rugi dunia – akhirat kita.

Selain itu, kita juga bisa berlatih bermuamalah dengan dengan alat tukar Dinar dan Dirham mulai dari transaksi-transaksi bernilai kecil, melatih ananda-ananda kita menabung dalam Dinar dan Dirham, mengajarkan duduk perkara antara MATA UANG KERTAS dan MATA UANG YANG HAKIKI yaitu Dinar dan Dirham, mengajarkan values (nilai-nilai) dalam mengelola usaha dan negara, mengajarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam, dan lain-lainnya.

Insha Allah ini menjadi amal sholih untuk menyiapkan generasi Islam yang siap mengelola dunia.

Karena itu, salah satu ungkapan yang diriwayatkan dari seorang ulama Islam adalah “Tidak akan baik generasi akhir umat ini melainkan dengan (melakukan) apa yang menjadikan generasi pertamanya menjadi baik.”

Allahua'lam.

Semoga bermanfaat.

Wassalam.

SalmaDinar (www.salmadinar.com)
--Agen Dinar dan Konsultan Keuangan berbasis Dinar--
Member of GeraiDinar Network (www.geraidinar.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment