Salma Dinar adalah distributor Dinar, Dirham dan Emas batangan produksi ANTAM. Hubungi kami & SentraDinar untuk mengikuti PROGRAM KHUSUS CICIL DINAR & EMAS BATANGAN - FLAT RATE, KERJASAMA DENGAN BANK SYARIAH MANDIRI
GOLD PRICE IS IN YOUR HAND!!
Unduh gratis aplikasi pemantau harga emas kami, untuk pengguna BlackBerry klik http://www.salmadinar.com/ota dan pengguna Android klik http://www.salmadinar.com/android langsung dari device Anda
24hr Gold Dinar Chart
Sabtu, 30 Januari 2010
SOLUSI TIGA DALAM SATU A LA DINAR
Assalamualaikum
Prinsip dasar pengelolaan keuangan konvensional yang kita kenal saat ini mengajarkan pada kita bahwa alokasi penghasilan / harta kita dikategorisasi peruntukannya menjadi 3 yaitu :
- PROTEKSI (mengamankan kelangsungan ekonomi rumah tangga dengan mempertahankan kemampuan ekonomi),
- SAVING (tabungan, simpanan) dan
- INVESTASI
Tingkatan penggunaan harta ini digambarkan dengan hirarki piramida, dimana penjelasannya adalah jika kita mempunyai harta yang berlebih dan sanggup mengalokasikan kepada ketiganya, maka alokasi terbesar adalah untuk proteksi dan menghidupi kegiatan sehari-hari (PROTEKSI), sebagian lebih kecilnya adalah untuk menabung (SAVING), dan alokasi terkecil adalah untuk INVESTASI.
Atau, jika penghasilan kita terbatas, pikirkanlah dulu untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga kita. Jangan dulu berpikir untuk menabung (SAVING), apalagi INVESTASI.
Karena ini adalah konsep konvensional, maka bisa ditebak, tentu basisnya adalah uang kertas. Mata uang kertas tak mampu sekaligus mengakomodir ketiganya. Kita perlu pilah-pilah pengelolaannya.
Untuk PROTEKSI, keperluan sehari-hari kita letakkan uang di bank dan agar mudah kita tarik maka kita gunakan ATM, termasuk mengalokasikannya untuk asuransi (kesehatan, pendidikan), cicilan rumah, cicilan kendaraan, rekening telepon dan lainnya.
Untuk SAVING kita letakkan di tabungan (semoga tabungan di bank syariah).
Untuk INVESTASI kita letakkan di reksadana, tanah / properti, modal usaha langsung/bisnis, termasuk deposito..
Sementara kita tahu tidak mudah mengelola itu semua. Perlu disiplin. Perlu pengetahuan. Perlu waktu. Sementara tidak semua masyarakat kita punya disiplin, pengetahuan dan waktu. Bagaimana pula dengan saudara kita yang berpenghasilan pas-pasan. Jangankan untuk menabung, untuk sehari-harinya tak seluruhnya terpenuhi. Apakah mereka tak berhak membangun ekonomi yang lebih kuat di masa mendatang ?
**
Ekonomi Islam itu adil dan mensejahterakan. Ia seimbang dan memberi kesempatan siapapun untuk sejahtera. Dan sebagai bagian dari ekonomi Islam, Dinar dan Dirham juga demikian.
Dengan Dinar, setiap kita, dengan sederhana bisa mengelola ketiga peruntukan harta tadi. Cukup dengan disiplin, maka kita bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, sekaligus Dinar kita menjadi tabungan harta sekaligus juga investasi. Tak perlu konsultan keuangan pribadi.
Dengan nilai yang tetap (atau naik jika dilihat dari kacamata uang kertas rata2 25% tahun), kita bisa selamatkan hasil jerih payah kita, berjaga-jaga untuk kondisi darurat dan menabung untuk berabagai keperluan (pendidikan anak, haji, persiapan pensiun) sekaligus membuat harta kita terus bertambah nilainya. 3 solusi dalam 1 Dinar.
Allahua'lam.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
SalmaDinar (www.salmadinar.com)
--Agen Dinar dan Konsultan Keuangan berbasis Dinar--
Member of GeraiDinar Network (www.geraidinar.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment